Tuesday 15 March 2016

Takut, Menangis, dan Ketawanya Jin


JIN dan manusia mempunyai perbedaan derajat. Manusia lebih tinggi derajatnya dari pada jin. Karena itulah sebenarnya jin sangat takut pada manusia. Namun karena jin berjaya menakut-nakutki manusia maka manusia menjadi takut pada jin. Sebagai seorang muslim seharusnya kita tidak boleh takut sama jin, tetapi kita pun tidak mencabar jin, namun jika jin mengganggu manusia sudah sewajarnya manusia untuk melawannya.


"Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakutkan (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman," ( QS. Ali Imran 3: 175).

Mujahid berkata: "Syaitan itu sebenarnya sangat takut oleh salah seorang dari kalian (manusia). Oleh kerana itu, apabila kamu mendapatinya, janganlah takut kerana kalau takut, ia akan menunggang kalian (mengganggu), akan tetapi kerasi (kasarilah), pasti ia akan pergi, "(Riwayat Ibn Abi Dunya).

"Mujahid berkata: 'Sesungguhnya syaitan dan jin kafir itu takut oleh kalian sebagaimana kalian takut oleh mereka," (Riwayat Ibnu Abi Dunya).

"Imam Mujahid berkata: 'Suatu malam ketika saya sedang melaksanakan solat, tiba-tiba muncul makhluk sebesar anak laki-laki di hadapan saya. Lalu saya desak dia untuk ditangkap. Akan tetapi ia bangun dan lompat ke belakang dinding sehingga saya mendengar jatuhnya. Setelah itu, ia tidak penah datang lagi, "(Riwayat Ibnu Abi Dunya).

Tertawa dan Menangisnya Jin

Dalam sebuah hadis dikatakan bahawa syaitan akan ketawa apabila seseorang menguap dengan mengeluarkan suara misalnya; "Euuuay" atau "haaaa". Hadis bahawa syaitan tertawa adalah:

"Abu Hurairah berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:" Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Apabila seseorang bersin lalu mengucapkan al-hamdulillah, maka muslim yang mendengarnya perlu mendoakannya. Adapun menguap datangnya dari syaitan, kerana itu tahanlah sedapat mungkin. Apabila ia menguap terus keluar suara 'haaa', maka syaitan akan tertawa, "(HR. Bukhari dan lainnya).

Sementara syaitan akan menangis apabila seseorang membaca surat as-Sajdah dan ketika sampai pada ayat sajdahnya yakni ayat yang ke-15, ia melaksanakan Sujud Sajdah. Hal ini sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadis.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila anak Adam membaca surat as-Sajdah kemudian ia sujud sajdah (ketika membaca ayat sajdahnya ayat ke-15), maka syaitan akan pergi menangis sambil berkata:' Aduh celaka dan sialnya nasibku 'Bani Adam diperintah sujud, maka kemudian dia sujud maka baginya syurga, sedangkan aku ketika diperintah sujud aku menolak maka bagiku neraka, "(HR. Muslim).

*sumber islampos.com



0 komentar:

Post a Comment

Himbauan Berkomentar !
1. Berkomentarlah menggunakan akun google
2. Tidak boleh spam dan harus sopan
3. Jangan tulis link aktif karena admin akan menghapusnya